top of page

Toelip: Pengantar Redaksi

  • Hari Nugroho *
  • Jul 2, 2015
  • 2 min read

pp.jpg

Leiden bagi Indonesia adalah lebih dari sekedar sejarah politik bagi pembentukan Indonesia. Ia adalah salah satu rumah bagi terbentuknya benih dan tradisi pemikiran serta pergerakan sosial untuk ke-Indonesiaan yang dibangun baik pada periode kolonial maupun paska kolonial. Oleh karenanya Leiden bukan hanya masa lalu tetapi juga bagian dari masa kini dan masa depan pemikiran tentang Indonesia. Ia telah menciptakan komunitas intelektual tersendiri tentang Indonesia dimana Universitas Leiden menjadi jangkar dari aktivitas komunitas tersebut. Komunitas Indonesia di Universitas Leiden, yang kemudian bersama komunitas-komunitas intelektual Indonesia lainnya di berbagai universitas di Amsterdam, Den Haag, Utrecht, Delft dan lain-lainnya, bergerak di antara ruang-ruang kuliah, ruang-ruang publik hingga rumah-rumah penginapan guna melontarkan dan mendiskusikan gagasan-gagasan akademik maupun praxis tentang Indonesia.

Gagasan-gagasan kritis mengenai Indonesia yang dibangun melalui ranah hukum, sejarah, kebudayaan, sosial, politik maupun sains bergulir di dalam wilayah-wilayah akademik maupun aktivisme pergerakan sosial yang kerap hanya terpisahkan oleh sekat-sekat yang tipis dan luwes di antara keduanya.

557140222_Perhimpoenan-Indonesia.jpg

Sejak Sosrokartono menjadi mahasiswa pertama Indonesia yang menempuh studi di Universitas Leiden, disusul sejumlah tokoh pendiri Republik Indonesia yang menempuh studi di berbagai universitas di negeri Belanda, hingga gelombang pelajar yang mengalir ke berbagai institusi pendidikan dan riset hingga hari ini, pemikiran-pemikiran dan aktivisme tersebut terus direproduksi. Pembentukan karakteristik intelektual dan pemikiran tentang Indonesia bergerak terus mengikuti perubahan generasi intelektual dari waktu ke waktu. Di dalam konteks sosial, kebudayaan dan kesejarahan yang begitu erat menghubungkan Indonesia dengan Belanda, tradisi intelektual tersebut berusaha terus dikembangkan.

Untuk turut memelihara tradisi dan sumbangan intelektual tersebut, kami mencoba terlibat dengan membangun sebuah wadah. Kami membangun sebuah blog media komunikasi intelektual yang kami beri nama Toelip dimana para mahasiswa yang sedang menempuh studi di Universitas Leiden maupun berbagai universitas dan institusi lainnya di negeri Belanda dapat berbagi pengetahuan dan bertukar gagasan yang relevan mengenai isu-isu Indonesia. Berbagai diskusi telah berlangsung dan menjadi tradisi selama bertahun-tahun di antara para mahasiswa, akademisi professional, aktivis, maupun sejumlah warga Indonesia di negeri Belanda. Namun sebagian dari komunikasi tersebut tidak terdokumentasi dan terdiseminasi dengan baik.

Oleh karenanya pembuatan blog ini merupakan salah satu langkah kecil yang diharapkan dapat mendorong partisipasi lebih luas warga komunitas intelektual Indonesia di negeri Belanda untuk dapat berinteraksi secara lebih terbuka. Blog ini diharapkan dapat pula menjadi media yang bermanfaat bagi beragam pihak lain yang menaruh perhatian pada perkembangan Indonesia pada masa kini dan yang akan datang.

Selamat membaca!

Leiden, Jakarta, Yogyakarta, 1 Juli 2015

Redaksi

Sumber Gambar:

1. Perhimpoenan Indonesia dalam Sejarah http://historia.id/img/foto_berita/557140222_Perhimpoenan-Indonesia.jpg


 
 
 

Comments


Sekilas Isi Artikel 
Artikel Tersedia
Link Bermanfaat
Kirim Artikel?

Silakan kirim ke:
redaksi@toelip.net

©2015 by toelip.net

bottom of page